Jumat, 15 April 2011

Saya Hanya Ingin Diakui

saya takut menjadi gila...
saya takut menjadi hilang akal lalu kendali..
saya takut tidak bisa apa-apa...
karna tak ada seorang pun yang mengakui..

saya takut orang menyangka saya tidak waras..
padahal saya lebih dari waras...
paling tidak untuk mengakui bahwa saya agak tidak waras..
karena ketakutan orang lupa bahwa saya waras..

jangan tanya saya mengapa..
karna tak akan pernah ada jawabnya..
jika kalian saja tidak tahu, bagaimana pula dengan diriku,
jika kalian bisa bertanya semudah itu,..
seandainya saja saya bisa menjawab semudah itu pula..


Sebelumnya, mari kita tanyakan pada diri kita sendiri. Siapakah kita dalam lingkungan? Apakah kita adalah orang biasa dengan kepandaian yang luar biasa, orang yang biasa dengan kebaikan hati yang luar biasa, orang biasa namun selalu dirindukan kehadirannya, orang biasa yang akan selalu paling menonjol dari semua, orang biasa yang akan sama saja ada maupun tiada, atau orang biasa dengan segala yang biasa - biasa saja.

Beruntunglah anda jika anda adalah orang yang dicintai oleh lingkungan. Betapa kehadiran anda akan selalu berarti, betapa ketidakhadiran anda akan membuat suasana akan terasa kurang. atau paling tidak, ketika anda bicara maka orang akan berhenti bicara pula dan mendengarkan anda.

Namun, bagaimana jika tidak? bagaimana jika anda adalah orang yang tersisih di dalam lingkungan anda? bagaimana jika ada atau tiadanya anda tak kan begitu berpengaruh dalam lingkungan? bagaimana jika anda bicara hingga berbuihpun , tidak ada satupun yang memperhatikan apalagi mendengarkan? dan semua itu bukanlah sesuatu yang anda inginkan. tapi terjadi karena ketidakmampuan anda sendiri.

Mari lihat ke diri kita sendiri, sudah cukup baikkah kita, sudah cukup memberi manfaatkah kita, sudah cukup haluskah perkataan dan perilaku kita, sudah cukupkah kita menghargai sesama, sudah cukup kah kita membentuk pribadi kita menjadi pribadi yang bisa diterima, diakui dan disukai lingkungan?

Tidak juga menemukan jawabannya? tanyakanlah pada sahabat anda... tanyakanlah pada keluarga anda... tanyakanlah pada orang terdekat anda..
:)